Kunjungan Di Pabrik Gula PT Madubaru
Hari
Rabu tanggal 31 Oktober 2012, SD Kanisius Kotabaru mengadakan kunjungan belajar
di pabrik gula PT Madubaru Bantul Yogyakarta. Aku sangat senang bisa
mengunjungi sekaligus menambah wawasan ilmu pengetahuan tentang sejarah dan
cara pembuatan gula pasir. Ternyata spiritus juga di produksi disini, dengan
alat-alat serba madern. Pabrik ini dibaungun sejak 1955 oleh Sri Sultan HB IX
yang sahamnya merupakan milik keratin Yogyakarta.
Letak
pabrik berada di selatan Ringroad, sehingga memudahkan akses transportasi
angkutan truk. Hasil utama olahan adalah gula yang bisa menghasilkan 3.500 ton,
selain produksi spirtus / alcohol berwarna biru, yang dimanfaatkan untuk bahan
bakar petromax dan alat-alat laboratorium. Tenaga kerja mencapai 6000 orang,
dan untuk teknis perkerja luar sekitar 400 orang di musim hujan dan sekitar
4000 orang yang memanen pada musim kemarau dengan menggunakan angkutan truk
sekitar 700 unit.
Bermacam
tipe gula, seperti MK atau singkatan dari Merah Kebiruan yang pembuatannya
dikerjakan hanya 6 bulan dengan membutuhkan 4 bulan untuk menanamnya. Tempat
proses penanaman melingkupi semua area Jawa Tengah. System produksinya dapat
diilustrasikan sebagai berikut :
·
dipotong batangnya
·
ditanam dengan sejajar lalu ditidurkan
·
dihaluskan menggunakan alat dynamogether
·
dikeraskan dengan panas suhu 3.1000c
·
diperas sarinya, lalu di suplai ke
stasiun bahan bakar
· setelah proses, dibersihkan dari kotoran
arang dan sisa pembakaran digunakan sebagai pupuk organic
·
dipanaskan selama 3-4 jam
·
lalu digiling menggunakan alat putar
selama 3-10 menit
·
menghancurkan dengan spectogelator
menjadi Kristal
·
sisa ampas di olah lagi menjadi pupuk
organic
·
seluruh proses pemanasan menggunakan
teknologi moder dengan mesin ketel uap bertenaga listrik, Diistilahkan menjadi
olahan tebu ketel, sehingga dihasilkan kualitas gula yang matang dan
mengkristal.
Kunjungan
di kawasan makin menarik, karena dipandu melihat alat transportasi angkutan
bahan baku tebu ke pabrik. Selain beberapa truk ukuran sedang dan besar, aku
berkesempatan untuk naik kereta tebu dan berkeliling melihat seasana. Kesan
yang kudapat adalah pengalamanku ini akan bermanfaat untuk menambah wawasan dan
kelak bisa aku jadikan motivator untuk giat belajar meraih cita-cita.
Penulis Nicolas Agung Wardana Kelas V (16)
Peserta didik mendengarkan presentasi di gedung "madu candya"
Pemandu memberikan arahan kepada para siswa mengenai PG Madukismo
Kelvin dan teman-teman memberikan lukisan di buku
Guru yang paling cantik se-kelas Ibu Tri wali dari kelas VI memberikan arahan saat kegiatan di PG Madukismo
Surya dengan PD nya memegang MIC untuk bernyayi ... eh salah bertanya
Gupolo dan Geong ....................... keren mana hayo!!!!!
asik.... naik kereta Lori ........ (awas lalat masuk lho)
Kereta jurusan SD Kanisius Kotabaru ada nggak ya ........
Gula pasir dan gula jawa saling berpelukan :)
manis mana ya ......... Bu Tri atau karungnya ........
Menuju tempat pembuatan alkohol.........
eee......... fotografernya sedang mengambil foto artis.....
Masuk dan naik ke stasiun masakan..........
sampai juga di Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran.....
ngasoo.... ngasoo..............
memulai dengan ibadat dan bernyayi memuliakan Tuhan..........
waahh...... makan pakai sayap... asik..............
kompaknya kelas enam saat makan.......
menikmati nikmatnya makan siang...........
mas-mas dan mbak-mbak mahasiswa juga makan loh.....
Sssszztttts........... ada yang makan, jangan brisik ea..............
Bu Dewi... menikmati sejuknya alam Ganjuran........
harus tampil bersih sebelum menyambut Tuhan.........
berdoa dengan sepenuh hati......
Bersiap pulang......... foto dulu ah......